Jul 31, 2011

Slipknot Live In Rock Am Ring 2009 (Videos)



Slipknot - Sulfur





Slipknot - Psychosocial

 

Slipknot - Duality

 

Slipknot - Wait & Bleed



Slipknot - Surfacing



Slipknot - Before I Forget



Slipknot - Dead Memories



Slipknot - (Sic)



Slipknot - Eyeless



Slipknot - People=Shit



Slipknot - Intro & Sic



Slipknot - The Blister Exist



Slipknot - Vermillion



Slipknot - Spit It Out



Slipknot - Get This



Slipknot - Everything Ends



Slipknot - Left Behind


Read More >>

Jul 30, 2011

The New Drummer Avenged Sevenfold: ARIN ILEJAY





Avenged Sevenfold telah merilis pernyataan dan mengumumkan drummer baru, Arin Ilejay, yang akan bergabung dengan mereka pada tur “Nightmare After Christmas”. Arin sebelumnya bermain dengan Confide salah satu band metal dari Southern California. Sekarang band ini telah membuat pengumuman resmi tentang bergabungnya Arin sebagai drummer baru Avenged Sevenfold.

Berikut pernytaan Avenged Sevenfold dalam situs resminya :
We recently asked several friends who knew Jimmy and his style, and also knew our music and each of our personalities to suggest drummers to tour with us starting this year. Our long time studio drum tech, Mike Fasano, recommended Arin Ilejay. We’ve rehearsed with Arin and have been impressed with his technical skills, attitude and work ethic. We’re very excited to tour with Arin and hope all of you will give him the warm welcome to the family we have.
Thanks for your never ending support. It means the world to us.
See you on the Nightmare After Christmas
Read More >>

Sum 41

Sum 41 adalah band yang berasal dari Ajax, Ontario, Kanada. Awalnya Sum 41 dibentuk oleh Deryck Whibley (vokal, gitar) dan Steve Jocz (drum) yang merupakan teman semasa SMA. Nama Sum 41 dipilih karena band ini dibentuk 41 hari sebelum musim panas (summer). Anggota ketiga yang masuk adalah Dave Baksh (gitar), dan yang terakhir adalah Jason McCaslin (bass) pada tahun 1999 setelah sempat berganti-ganti pemain bass. Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 2000 yang berjudul Half Hour of Power di bawah label Island Record. Sum 41 Asal Ajax, Ontario, Kanada Genre Rock Punk Rock Alternatif Tahun aktif 1996–sekarang Label Island Records Artis terkait Brown Brigade Gob Treble Charger Situs web www.sum41.com Anggota Deryck Whibley Jason McCaslin Steve Jocz Mantan anggota Dave Baksh Mark Spincoluk Richard Roy
Sejarah Manajer pertama mereka adalah Greig Nori, vokalis Treble Charger. Deryck meminta Greig Nori untuk menjadi manajer Sum 41. Greig Nori berpendapat bahwa Deryck adalah seorang anak yang sangat berambisi menjadi bintang rock. Sebagian besar lagu Sum 41 ditulis oleh Deryck, beberapa ditulis oleh Stevo, lagu-lagu yang ditulis Stevo seperti Pain for Pleasure (All Killer No Filler) dan Ma Poubelle (Underclass Hero) biasanya adalah hanya untuk lelucon. Stevo pernah berkata di Exposed, Much Music, tanpa Deryck kita hanya band yang memainkan lagu orang lain. Pada tahun 2004, Sum 41 mengunjungi Republik Demokratik Kongo di mana terjadi perang saudara yg merupakan inspirasi album keempat mereka, Chuck. Nama Chuck didapat dari Chuck Pelletier, seorang A.U.N yang menyelamatkan hidup mereka ketika mereka di Kongo. Pada 12 Oktober album Chuck dirilis dengan suara yang lebih keras dan tidak ada humor lagi di dalamnya. Single pertamanya "We're All To Blame" yang lebih terdengar metal daripada punk diikuti "Pieces" lagu tenang yang masuk Top Chart di Kanada dan "Some Say" singel yg hanya dirilis di Kanada bersamaan dengan "No Reason" yg videonya hanya ada di US dan Eropa. Pada bulan Juli tahun 2006, Deryck menikah dengan Avril Lavigne, yang sudah bertunangan satu tahun sebelumnya. Sebelumnya pada tahun yang sama, gitaris Sum 41, Dave mengundurkan diri dari Sum 41. Alasannya adalah karena Dave merasa sudah tidak cocok lagi dengan musik Sum 41. Deryck pernah mengungkapkan bahwa Dave sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan aliran musik Sum 41 sejak album Does This Look Infected?. Dan akhirnya setelah mendengarkan contoh lagu di album Underclass Hero, Dave memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuat band metal yang bernama Brown Brigade. Cone pun juga mempunyai side-project band yang bernama The Operation M.D. dan beraliran Rock-Garage-Alternative. Cone berdua dengan Todd Morse (H2O, Juliette & The Licks) memang menginkan tidak banyak distorsi di band ini. Band yang berkonsep dokter ini mengeluarkan albumnya pada bulan Februari 2007 yang berjudul "We Have an Emergency" dan hanya dijual di Kanada. Ciri khas The Operation M.D. adalah kacamata bermotif caturnya yang dipakai masing-masing personil yaitu Dr. Dynamite (Cone) dan Dr. Rocco (Todd). Album kelima mereka keluar tanggal 24 Juli 2007 yang berjudul Underclass Hero. Di album ini mereka kembali ke aliran asal mereka. Mereka mengakui mereka sangat bersemangat dalam pembuatan album ini. Albumnya pun lebih kaya akan suara dan liriknya pun lebih bagus. Dalam tur Underclass Hero, posisi Dave akan digantikan dengan Tom Thacker yaitu vokalis dan gitaris dari grup band Gob. Saking semangatnya, mereka selalu bilang kalau mereka akan tur kemana-mana. Pada bulan Mei 2009, mereka mengadakan sempat mengadakan konser di Jakarta, Indonesia Setelah selesai tur Underclass Hero, mereka merilis album All The Good Shit yang merupakan kumpulan lagu-lagu hits Sum 41, mereka juga menyertakan 2 lagu baru yaitu Always dan Makes No Difference (Versi baru). Sekarang mereka sedang mempersiapkan album keenam mereka yang rencananya akan dirilis pada musim panas 2010, Tom Thacker yang sebelumnya hanya menjadi additional player akan ikut membantu dalam menulis dan merekam lagu Sum 41. Album terbaru mereka akan diproduseri oleh Gill Norton Gaya bermusik dan pengaruh Aliran musik Sum 41 pada umunmya adalah Pop Punk dan Punk Rock. Di album Half Hour Of Power dan All Killer No Filler mereka mengusung aliran Pop Punk, di Does This Look Infected? mereka mulai memainkan musik Punk Rock keras, di Chuck mereka memasukan unsur Metal didalamnya, dan di Underclass Hero mereka kembali ke unsur musik Pop Punk. Dalam bermusik, Sum 41 kebanyakan dipengaruhi oleh band-band Rock 80'-90'an, seperti: Beastie Boys, Metallica, NOFX, dan The Vandals. Personil * Deryck Whibley - vokalis utama, rhythm gitar, piano, keyboard, penulis lagu (1996-sekarang) * Jason McCaslin - bass (1998-sekarang) * Steve Jocz - drum, perkusi (1996-sekarang) * Tom Thacker - gitaris utama, keyboard, piano (2007-sekarang) Mantan Personil * Mark Costanzo - gitaris utama (1996-1997) * Mark Spincoluk - bass (1996-1997) * Richard Roy - bass (1997-1998) * Dave Baksh - gitaris utama (1997-2006) Diskografi Album Studio * Half Hour of Power (27 Juni 2000) o Singles : Makes No Difference * All Killer No Filler (8 Mei 2001) o Singles : Fat Lip, In Too Deep, Motivation, Handle This (Jepang & Jerman) * Does This Look Infected? (26 November 2002) o Singles : Still Waiting, The Hell Song, Over My Head (Better Off Dead) * Chuck (12 Oktober 2004) o Singles : We're All To Blame, Pieces, Some Say, No Reason (US & Eropa) * Underclass Hero (24 Juli 2007) o Singles : Underclass Hero, Walking Disaster, With Me * Screaming Blody Murder (29 Maret 2011) o Singles : Screaming Bloody Murder Album Demo * Rock Out With Your Cock Out/1998 Demo Tape (1998) Album EP * Motivation EP (12 Maret 2002) * Chuck Acoustic EP (22 Februari 2005) Album Konser * Does This Look Infected Too? (2003) * Go Chuck Yourself (2005) Album Kompilasi * All The Good Shit (2009) Lagu/penampilan Lainnya * "What We're All About" - Masuk album soundtrack Spiderman * "Rock You" - Membawakan lagu Helix dan masuk dalam album soundtrack FUBAR: The Album * "Killer Queen" - Ikut serta dalam album Killer Queen: Tribute To Queen * "Things I Want" - Ikut dalam album Tenacious D, Swallow My Eggnog * "Unwritten Christmas" - Menjadi guest vokal dilagu Unwritten Law * "Get Back" (Rock Remix) - Membawakan lagu Get Back bersama Ludacris yang dibuat versi Rock * "Little Know It All" - Hit Single di album Iggy Pop, Skull Ring DVD * Introduction To Destruction (2001) * Cross The T's and Gouge Your I's (2002) * Sake Bombs and Happy Endings (2003) * Rocked: Sum 41 in Congo (2005) * DeeVeeDee (2008)
Read More >>

Jul 29, 2011

About Gitar Bass

Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).

Tambahan:
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).

Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.

Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.


Senar dan Penalaan (Tuning)
Empat senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"
Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B" tapi terkadang "C-G-D-A-E".
Enam senar
Biasanya ditalakan ke "C-G-D-A-E-B" atau "B-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.

Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).

Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.
Read More >>

Jul 26, 2011

Nightmare Review by Metal Hammer

Nightmare Pictures, Images and Photos


Influence : METALLICA, AFI, GUNS N' ROSES Also Try : GUNS N' ROSES (Use Your Illusion), FIVE FINGER DEATH PUNCH (War Is The Answer), METALLICA (...And Justice For All)


"Keberanian Avenged Sevenfold tidak dapat ditekankan cukup. Ini bukan peregangan untuk mengatakan bahwa band memutuskan lanjut setelah kematian Jimmy 'The Rev' Sullivan dan merilis album baru.


Muncul sebagai standar bahwa lagu A7X rata-rata menyimpang daripada kebanyakan band lain dalam keseluruhan album, tapi setengah bagian pertama nightmare sangat bernuansa 'City of Evil'. 'Welcome To The Family' menampilkan cinta A7X untuk SoCal punk rock dengan pengaruh Metallica,'Buried Alive' adalah bagian ballad dan bagian arena -ready metal anthem dan judul lagu dari tour-de gabungan dari riff berkualitas dan garis vokal yang tak tergoyahkan. Level musisi yang sekali lagi sangat tinggi dan kau akan menemukan peringatan bahwa Synyster Gates adalah generasi ultimate guitar hero.


Bagian kedua dari album, termasuk penutup-11 menit, Save Me, dapat dimengerti, peristiwa yang suram. Tidak ada jalan lain, tiga lagu terakhir yang melelahkan karena intensitas mereka dan terasa melankolis, tetapi efek terapi ini akan dimiliki band yang akan dirayakan suatu hari nanti.





Dalam hal ini, kita harus merasa untuk M Shadows. Meskipun suaranya kuat seperti biasa, melakukan rekaman setelah kehilangan sahabatnya pastinya sangat memilukan, hal yang paling berat dalam hidupnya. Lirik sepanjang Nightmare begitu menyentuh yang membuat mu tidak nyaman.




‘This can’t be real, I’ve lost my power to feel’ ia sedih pada bagian dari 'Victim', sementara 'So Far Away' melihat Shadows bertanya-tanyaitu‘How do I live without the ones I love?’ Ketika emosi dan lirik bertabrakan seperti pukulan ke tenggorokan yang benar-benar hebat. Permainan piano di 'Danger Line' benar-benar terdengar seperti Shadows bisa menangis setiap saat ia bernyanyi,‘I never meant to leave this world alone/ I thought that we’d grow old’ . Dalam suara koin, 'God Hates Us' melihat dia merekam suara kemarahannya keluar dari karirnya terdengar seperti dia ingin mengeluarkan orang dilantai atas untuk dihajar. Dream Theatre drummer, Mike Portnoy diseluruh album tidak hanya untuk bermain di standar tertinggi, melainkan untuk menghormati gaya The Rev yang unorthodox dan unik.

Avenged Sevenfold Nightmare Pictures, Images and Photos


Alasan A7X meneruskan band cukup untuk memberi penghargaan kepada mereka. Bahwa mereka telah berhasil membuat tubuh kerja yang masih hebat sebanyak yang mereka selalu memiliki melalui kondisi ini, harus melihat mereka secara sah diakui sebagai salah satu band terbaik dari generasi mereka, dan Nightmare sebagai penghargaan tertinggi untuk seorang teman yang telah tiada. "


(sumber :http://www.facebook.com/notes.php?id=222689958854#!/pages/Avenged-sevenfold-Indonesia-/222689958854 )

(avenged sevenfold ( indonesia ) )
Read More >>

All About Self Title

Avenged Sevenfold Pictures, Images and Photos

"We're a pretty eclectic band" kata Synyster Gates."Album ini dinamai Self Titled karena kami membuatnya bersama-sama sebagai sebuah band dan kami benar-benar membuatnya dari influence masing-masing."

"Beberapa darinya kami tidak memperkenalkan sebelumnya karena kami tidak berpikir itu cocok dengan profil Avenged Sevenfold sebagai rock band atau apalah, tapi itu sesuatu yang harus kami lakukan," tambahnya. "Kami band yang tak kenal takut dan kami punya 20 lagu untuk direkam, lagu country, lagu treatikal 8 setengah menit, lagu slowed-down groove-orientated, jadi kami mengambil 10 lagu yang sangat bagus yang masing-masing dari kami tidak bisa hidup tanpa untuk album."

"Kami punya hubungan yang baik dengan label kami, Warner Brothers, dan kamiterbuka untuk ide-ide," kata Syn. "Kami bertemu sekelompok produser hebat, tapi kemudian kami sebenarnya melakukan ini sendiri, tanpa produser. Jadi kami punya pembicaraan besar di studio dan tidak mengulur waktu. Kami mengkritik diri kami sendiri jadi itu tidak apa-apa. Dan, mendengarkannya kembali sekarang, membuat kami bangga dan kami tidak sabar fans mendengarnya!"



CRITICAL ACCLAIM

Synyster :"Banyak orang berpikir ini lagu tentang politik padahal bukan sama sekali. Kami hanya berjuang untuk persatuan negara kami. Banyak sekali blue and red disgruntlement (ketidak sepahaman) saat ini dan kami berharap itu hilang, tapi mungkin tidak akan terjadi. The Rev juga bernyanyi sebagai lead vocal di lagu ini. Kami sedang berpesta suatu malam dan The Rev datang dengan chorus itu dan ketika kami rekaman, dia memutuskan untuk melakukan itu karena itu suara yang pas. And oh man, when he screams at the end it's just awesome!"



ALMOST EASY

M. Shadows :"Tampak begitu mudah di atas kertas untuk keluar dan menjadi orang baik dan tidak minum alkohol karena kau tahu kau punya masalah atau tidak menipu istrimu karena situasi didepanmu. Tapi ada banyak influence yang membuat terlalu bertenaga, so life is Almost Easy."



SCREAM

Synyster :"Kami melakukan tur dengan Metallica dan Guns N' Roses musim panas kemarin dan kami melihat lagu seperti apa yang berpengaruh untuk 50.000 atau 100.000 penonton. Jadi kami membuat lagu seperti itu, jadi ini (Scream) dan Critical Acclaim are really slowed down, groove-orientated tracks."



AFTERLIFE

Shadows :"Ini tentang melihat kedalam cerminan dirimu sendiri. Menggunakan jenis metafora jatuh kedalam afterlife (akhirat) dan berdebat dengan Tuhan dan sadar kau pergi terlalu cepat dan belum melakukan hal yang seharusnya kau lakukan. Kau belum berusaha menyenangkan ayahmu, kau belum memberitahu seseorang yang kau cintai bahwa kau cinta padanya. Ini seperti berkata hidup saat ini dan menjadi orang yang kau inginkan sekarang sebelum semuanya terlambat."



GUNSLINGER

Shadows: "Gunslinger adalah tentang orang yang jauh -apakah kau sedang kunjungan kerja atau kau sedang bertarung dlam perang yang sangat jauh atau berada di jalan dan jauh dari seseorang yang kau cintai. Ini sebenarnya tentang dapat melalu waktu itu dan pulang ke rumah untuk melihat mereka lagi. ini tentang sifat manusia, kehilangan kontak dan merindukan seseorang yang kau cintai."



UNBOUND (THE WILD RIDE)

Gates: "Unbound, man, that's a cool track. Masing-masing lagu dalam rekaman ini memiliki vibe masing2. Jadi kami seperti, 'Vibe apa yang kami inginkan untuk lagu ini?' dan seseorang berkata, 'It sound like a magical carpet ride'/'suaranya seperti karpet terbang' (laughs/tertawa). Tapi ini seperti, 'Tidak suara ini lebih besar daripada magical carpet ride'. Ini seperti kita membayangkan berada di Disneyland dalam asam (mungkin maksudnya ke Disneyland tapi tidak senang). Masuk dan malihat Pirates Of The Caribbean, Aladdin Castle dan menyelesaikannya di It's A Small World dengan semua miniatur kecil. It's just a wild ride!" (perjalanan liar)



BROMPTON COCKTAIL

Gates: " Brompton Cocktail original ada di UK. Campuran dari kokain, heroin dan alkohol dan mereka memberikannya pada pasien kanker ketika mereka ada di tempat tidur terakhirnya (deathbeds). Ini akan memberi kehidupanmu kembali dan memberimu sensasi tentang kesenangan yang besar (grand euphoria) dan kemudian keluargamu akan melihatmu dalam keadaan yang baik untuk terakhir kalinya sebelum itu membunuhmu. Kembali kau harus memilih itu kau ingin mati tapi sekarang kau tidak benar2 mendapatkannya. Dan kami berkata bahwa kau harus memilih pilihan itu jika kau berada dalam kesakitan dan penderitaan."



LOST

Gates: "Tidak, ini tidak ada hubungannya dengan acara TV (laughs). It's a pretty ridiculous song/ ini lagu yang konyol. Kami punya begitu banyak Scandinavian influence dalam musik kami dan selalu ada. Dan lagu ini dimulai dengan itu dan kemudian beralih ke really happy-go-lucky fucking song. Ini lagu paling melodic dalam album. It's super fast ad high-energy. Shadows menggunakan auto tuning yang menjadikan vocalnya a real sexual quality. Is it Cher or Avenged Sevenfold? (laughs)"



A LITTLE PIECE OF HEAVEN

Gates: "This song is badass! Kami mulai menulisnya untuk EP untuk Hallowe'en jadi kami pikir ini akan menjadi kesempatan yang sempurna untuk menggali lebih banyak experimental influence seperti Danny Elfman dan ke dalam classical music. So this song is a huge (pelukan), quirky (unik), eight-minute theatrical narrative/cerita. It's so fucking rad!"



DEAR GOD

Gates: "Sebenarnya ini lebih panjang dari A Little Piece Of Heaven. lagu country dan selesai dengan duelling gitar yang akhirnya bertemu dengan pedal steel dan banjos. Kami bekerja sangat keras dalam reaman ini -8 jam sehari lebih, 7 hari seminggu. Satu hari ketikka kami sedang rekaman kami masuk dalam cabin untuk istirahat. We got totally wild and came up with the vocals for this one and recorded them fucking drunk as shit!"



sumber : Kerrang! 2007
Read More >>

Jul 23, 2011

Disturbed

Disturbed Logo Pictures, Images and Photos

Disturbed merupakan sebuah grup musik metal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1996. Anggotanya berjumlah 4 orang, yaitu David Draiman, Dan Donegan, John Moyer, dan Mike Wengren. Sejak band ini diluncurkan, album mereka telah terjual sebanyak 11 juta kopi di seluruh dunia. Menjadikan mereka sebagai salah satu band heavy metal tersukses abad ini.


Disturbed
Band Disturbed
Band Disturbed
Latar belakang
Asal Chicago, Illinois, Amerika Serikat
Genre Alternative metal, hard rock, nu metal, heavy metal
Tahun aktif 1996 – Sekarang
Label Giant / Warner Bros.
Reprise / Warner Bros.
Situs web www.disturbed1.com
Anggota
David Draiman
Dan Donegan
John Moyer
Mike Wengren
Mantan anggota
Steve "Fuzz" Kmak

Disturbed : Band Pictures, Images and Photos

Sejarah

Tahun-tahun pertama pembentukan (1994 - 1996)

Sebelum vokalis David Draidman bergabung dengan Disturbed, lebih dulu tiga personel mempunyai band yang bernama Brawl dengan formasi awal, vokalis pada Awalt Erich, gitaris pada Dan Donegan, drummer pada Mike Wengren, dan bassis pada Steve "Fuzz" Kmak. Awalt meninggalkan band setelah rekaman tape kaset. Ketiga personel tersisa mencari vokalis melalui audisi yang ditampilkan di iklan melalui Publikasi Musik Lokal di Chicago yang bernama "Illinois Entertainer". Draidman megikuti audisi itu. Draidman akhirnya terpilih dengan pujian dari tiga personel brawl tersebut. Draidman bergabung ke Brawl pada tahun 1996, dan setelah itu Brawl diganti menjadi Disturbed. Di mana nama Disturbed ini berasal dari sugesti Draidman untuk mengubah nama band Brawl sewaktu audisi.

The Sickness (1998 - 2000)

Setelah berubah nama, Disturbed mulai melakukan rekam album demo dan melakukan konser-konser live. Band ini akhirnya menandatangani kontrak dengan Giant Records. Pada tahun 2000, band ini merilis album debutnya, berjudul The Sickness, yang diluncurkan di stardom. Album ini mencapai sempat menempati urutan nomor dua puluh sembilan pada Billboard 200 dan album ini juga telah terjual lebih dari empat juta kopi di Amerika Serikat sejak dirilis. Sebelum bergabung dengan tur Eropa Marilyn Manson pada tahun 2001, bassis Steve Kmak tidak bisa ikut dengan band karena cedera pergelangan kaki, yang disebabkan oleh jatuh dari tangga darurat di luar aula latihan Disturbed di Chicago. Ia mengambil tangga darurat untuk keluar dari gedung, sementara lift itu digunakan untuk memindahkan peralatan mereka di bawah. Setelah operasi dilakukan, dokter menganjurkan Kmak untuk melewatkan tur itu agar menghindari cedera lebih parah pada kakinya. Tapi ia sempat tampil bersama bandnya pada tanggal 11 dan 12 Januari 2001 pada pertunjukan Disturbed di Chicago. Selama tur Eropa, Marty O'Brien menggantikan Kmak sampai ia sembuh dan mampu mengikuti tur.

Believe (2001 - 2003)

Pada Februari 2001, diumumkan bahwa band telah merilis lagu "Midlife Crisis" untuk Album tribut "Faith No More", sayangnya lagu beserta album ini tidak diluncurkan. Pada tanggal 4 juni 2002, Disturbed merilis DVD film dokumenter tentang band, berjudul M.O.L, yang menunjukkan beberapa aktifitas personal anggota band saat di studio dan selama tur, serta menampilkan beberapa video musik dan konser. Pada tanggal 17 September 2002, Disturbed merilis album kedua mereka, berjudul "Believe", yang menjadi debut nomor satu di Billboard 200. Video musik untuk singel pertama dari album yang berjudul "Prayer", dibeli sebagian besar stasiun televisi. Rilisnya video musik ini bersamaan serangan 11 September 2001 yang terjadi di New York. David Draiman merekam vokal untuk sebuah lagu berjudul "Forsaken", sebuah lagu yang ditulis dan diproduksi oleh Jonathan Davis dari band Korn, dan dirilis di Queen of the Damned.

Pada tahun 2003, band ini sekali lagi berpartisipasi dalam tur Ozzfest dan memulai lagi tur mereka sendiri, yang berjudul Music as a Weapon II. Band-band Chevelle, Taproot, dan Unloco ikut bersama dalam tur mereka. Selama tur, Disturbed mengeluarkan lagu debutan yang belum pernah dirilis, yang berjudul "Dehumanized". Setelah Disturbed menyelesaikan tur Music as a Weapon II, Steve Kmak dipecat oleh band karena "perbedaan kepribadian". Ia digantikan oleh John Moyer, yang menjadi pemain bas sampai saat sekarang ini. Pada malam ketika Moyer telah menjadi pemain bas baru band, Disturbed bermain langsung di "House of Blues" dan menampilkan dua lagu baru, "Hell" dan "Monster", yang keduanya adalah sisi trek B pada album ketiga band, "Ten Thousand Fists".

Ten Thousand Fists (2004 - 2006)

Album ketiga Disturbed, Ten Thousand Fists, dirilis pada tanggal 20 September 2005. Debut album ini langsung masuk di nomor satu Billboard 200, yang pada saat itu juga terjual sekitar 238.000 kopi seminggu setelah rilis. Album ini meraih platinum, terjual 1.000.000 unit, di Amerika Serikat pada tanggal 5 Januari 2006. "10 years" dan "Ill NiƱo" ikut tur band untuk mendukung album Disturbed. Distubed masuk headline Ozzfest 2006 bersama dengan Ozzy Osbourne, System of a Down, Lacuna Coil, DragonForce, Avenged Sevenfold, dan Hatebreed.

Dalam wawancara dengan Launch Radio Networks, vokalis Disturbed David Draiman menyatakan bahwa ada dua puluh lagu yang dimasukkan ke dalam album tersebut, tetapi hanya empat belas yang dimasukkan ke dalam daftar lagu album ini. Sisanya, lagu-lagu termasuk "Hell" serta dua single "Stricken" dan "Monster", dimasukkan sebagai bonus pre-order iTunes untuk Ten Thousand Fists, lalu kemudian lagu-lagu tersebut dimasukkan ke dalam dalam Edisi Tur Ten Thousand Fists; "Two Worlds", lagu yang juga dimasukkan dalam Edisi Album Tur Ten Thousand Fists antara lain "Sickened", serta termasuk juga lagu singel "Land of Confusion".

Pada tahun 2006, sebuah tur Eropa sudah dijadwalkan dijadwalkan, akan tetapi ditunda dua kali karena Draiman memiliki masalah dengan refluks asam akut, yang memengaruhi suaranya. Reflux asam ini diakibatkan karna sang vokalis gemar meminum minuman beralkohol. Kemudian pada tahun itu, Draiman menjalani operasi untuk menyimpan septum yang memengaruhi suaranya. Operasi berhasil, dan sejak itu Draiman telah membatasi minum alkohol dalam hidupnya.

Draiman juga terlibat dalam kontroversi musik "file sharing". Draiman berbicara secara terbuka menentang gugatan RIAA's individual file sharing, walaupun perusahaan rekaman-nya adalah anggota RIAA.

Pada akhir tahun 2006, Disturbed memulai lagi tur mereka yang bernama Music as a Weapon III; Flyleaf band, Stone Sour, dan Marilyn Manson ikut serta dalam tur mereka. Disturbed menyelesaikan tahap pertama tur Music as a Weapon III pada akhir 2006. Segera setelah itu, Draiman menyatakan bahwa tidak akan ada tahap kedua tur ini, serta band ini mengungkapkan akan menyepi untuk mulai mengerjakan album mereka yang keempat di studio.

Indestructible dan Peristiwa Terakhir (2007 - Sekarang)

Pada bulan Juli 2007, lagu baru berjudul "This Moment" dirilis untuk soundtrack pada film Transformers. Pada akhir tahun 2007 juga, Disturbed melakukan mix pada album keempat mereka, yang berjudul Indestructible di California. Dalam sebuah wawancara sebelumnya, David Draiman mengatakan bahwa mereka telah merekam lima belas lagu, tapi hanya dua belas akan dimasukkan ke dalam album. Pada tanggal 6 Maret 2008, band ini merilis 30 rekaman sampel kedua versi baru yang direkam ulang dari lagu "Perfect Insanity" di profil MySpace mereka. Pada bulan Maret 2008, lagu itu dibuat lengkap dan tersedia untuk diunduh pada situs web band. Band ini juga bermain live di Kuwait selama acara Spesial MySpace Operation.

Single pertama Indestructible, "Inside the Fire" disediakan melalui pelayanan distribusi digital pada tanggal 25 Maret 2008. Band ini juga melakukan tur di Amerika Serikat pada bulan April dan Mei 2008 dengan band-band Five Finger Death Punch dan Art of Dying. Video musik "Inside the Fire" dirilis pada 2 Mei 2008 di website resmi band ini. Indestructible sebelumnya merilis lagu gratis "Perfect Insanity" di iTunes Store sebagai single kedua pada 6 Mei 2008, dan album Indestructible dirilis dipasaran untuk pre-order pada tanggal 3 Juni 2008.

Pada tanggal 13 Mei 2008, Harmonix, para pengembang video game Rock Band mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Disturbed dan Best Buy untuk menawarkan dua lagu dari Indestructible untuk dimainkan di Rock Band. Pada tanggal 3 Juni 2008, Harmonix merilis tiga lagu dari Indestructible; "Indestructible", "Inside the fire", dan "Perfect Insanity". Pada tanggal 12 Mei 2009, Harmonix telah merilis Stricken dan Stupify ke toko musik Rock Band. Disturbed memainkan Konser live online pertama pada tanggal 29 Mei 2008. Konser ini disponsori oleh Pepsi dan Deep Rock Drive. Mereka tampil di Las Vegas.

Pada tanggal 30 September 2008, band ini merilis iTunes-eksklusif sebuah album live berjudul Live & Indestructible, terdiri dari lagu-lagu dari Deep Rock Drive, serta video musik untuk "Indestructible". Band ini juga memulai tur Eropa, dimulai di London pada Oktober 2008 dan selesai pada bulan November 2008 di Helsinki. Pada bulan November dan Desember 2008, Disturbed tur di Amerika Serikat. Lagu "Inside the Fire" dinominasikan untuk Grammy Award 2009 dalam kategori "Best Hard Rock Performance". Pada bulan Maret 2009, Disturbed merilis sebuah video musik untuk single "The Night".

Diskografi

* The Sickness (2000)
* Believe (2002)
* Ten Thousands Fists (2005)
* Indestructible (2007)
* Asylum (Disturbed album) Asylum (2010)
Read More >>